Sungguh menakjubkan, ini faidah yang sangat berharga. Beliau mengatakan bahwa ketika Anda melakukan aktivitas yang mubah (diperbolehkan),
Anda dapat menyertakan niat yang baik dalam aktivitas mubah tersebut, sehingga aktivitas mubah itu berubah menjadi ibadah, yang pahalanya dicatat untuk Anda di sisi Allah Subḥānahu wa Taʿālā.
Misalnya, jika Anda pergi ke pasar membeli makanan untuk Anda, istri, dan anak Anda, dengan niat agar Anda kuat dalam menaati Allah, serta berusaha memperbaiki dan membimbing anak Anda menuju kebaikan, dan niat-niat baik lainnya, maka langkah Anda dalam aktivitas mubah ini berubah menjadi salah satu bentuk ibadah.
Oleh karena itu, orang yang memperbaiki dirinya dengan niat, akan mendapati seluruh siang dan malamnya berubah menjadi amalan, bahkan tidur pun masuk ke dalam amal salehnya. Dia tidur, dan tidurnya dicatat sebagai amal saleh.
====
هَذَا عَجِيبٌ جِدًّا هَذِهِ فَائِدَةٌ ثَمِينَةٌ يَقُولُ: أَنْتَ عِنْدَمَا تَمْشِي فِي الْمُبَاحَاتِ
قَدْ تُدْخِلُ نِيَّةً صَالِحَةً فِي مَمْشَاكَ فِي الْمُبَاحِ فَيَتَحَوَّلُ هَذَا الْمُبَاحُ إِلَى قُرْبَةٍ يُكْتَبُ لَكَ ثَوَابُهَا عِنْدَ اللهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى
فَمَثَلًا إِنْ كُنْتَ ذَهَبْتَ إِلَى السُّوقِ تَشْتَرِي طَعَامًا لَكَ وَلِأَهْلِكَ وَوَلَدِكَ وَنَوَيْتَ بِهَذَا الْقُوَّةَ عَلَى طَاعَةِ اللهِ وَالْعَمَلِ عَلَى إِصْلَاحِ وَلَدِكَ وَهِدَايَتِهِ لِلْخَيْرِ وَنَحْوُ ذَلِكَ مِنَ النِّيَّاتِ الصَّالِحَةِ تَحَوَّلَ مَمْشَاكَ لِهَذَا الْمُبَاحِ إِلَى قُرْبَةٍ مِنَ الْقُرَبِ
وَلِهَذَا النَّاصِحُ لِنَفْسِهِ بِالنِّيَّةِ تَتَحَوَّلُ أَيَّامُهُ وَلَيَالِيهِ كُلُّهَا إِلَى عَمَلٍ حَتَّى النَّوْمِ يَدْخُلُ فِي عَمَلِهِ الصَّالِحِ يَنَامُ وَيُكْتَبُ لَهُ نَوْمُهُ عَمَلًا صَالِحًا